Dashboard Makes Productive

Minggu ini Formula 1 mencapai puncaknya. Kejuaraan balap mobil nomor satu dunia, telah menyelesaikan 21 pertandingan selama kurang lebih 9 bulan; dan akhirnya Nico Rosenberg  keluar jadi juara tahun ini setelah mengalahkan temannya sendiri di tim Mercedes, Lewis Hamilton sang juara bertahan. Meskipun ada sedikit kontroversi menjelang putaran terakhir dimana Hamilton memperlambat laju kecepatan mobilnya, sehingga Rosenberg bisa terkejar oleh pembalap lain yang menyebabkan diriya terlempar keluar dari posisi 3 besar. Dengan skenario tersebut membuat Hamilton lah yang berhak menjadi juara  Namun strategi Hamilton tidak berhasil, Rosenberg walau selesai di posisi kedua pada kejuaraaan akhir di Abu Dhabi malam kemarin, tetap membawa dirinya sebagai kampium juara Formula 1 2016.

 

marketing-budget 

Hal Penting

 

Apabila berbicara Formula 1 terus terang saya memang kurang mengerti, dan saya pun tidak mau membahasnya lebih detail; namun saya bisa mengambil makna dari kejuaraan Formula 1 tersebut.

 

Saya pernah bertanya ke rekan tim saya beberapa waktu yang lalu. Hal penting apa yang harus diperhatikan oleh pembalap seperti halnya Hamilton, Rosenberg atau Vettel untuk mewujudkan impiannya menjadi juara. Ada beberapa yang menjawab “mesinnya”, ada juga “mobilnya” atau “bannya”. Selain itu ada juga yang bilang “tim dibelakangnya” serta “fisik dari si pembalap” merupakan hal yang penting.

 

Terus terang kesemuanya memang penting  di dalam pertandingan balap mobil; namun jangan pernah dilupakan layar monitor memegang peran yang tidak kalah penting.  Mungkin layar monitor dikenal bahasa kerennya Dashboard.  Bagaimana si pembalap dan timnya mengetahui kecepatannya, keadaan mesinnya, kapan bannya harus diganti. Semuanya itu bisa dilihat mudah di layar Dashboard.

 

Sama halnya setiap perusahaan harus memiliki Dashboard dalam memonitor kinerja perusahaannya. Pada umumnya perusahaan sudah memiliki sebuah target yang di terjemahkan kedalam sebuah Key Performance Indicator (KPI), bisa berupa penjualan, pengurangan biaya, peningkatan produktifitas, ataupun indikator penting lainnya. Disinilah peran dari Dashboard sangatlah penting; dengan adanya Dashboard membuat kita bisa dengan mudah melihat  informasi sejauh mana pencapaian KPI yang telah disusun sebelumnya.

 

 

Big Data

 

Dengan kemajuan tehnologi, kita bisa peroleh informasi data sesuai dengan kebutuhan. Begitu banyak informasi yang ingin kita peroleh, maka tidaklah mudah untuk menganalisanya secara manual. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang bisa mengelolanya sehingga kita bisa mendapatkan data informasi secara matang, tepat waktu dan memudahkan untuk dianalisa; banyak orang yang menyebut sistem seperti ini merupakan Big Data.

 

Dengan begitu banyaknya dan kompleks suatu data dapat mudah dianalisa dan dimonitor di era Big Data. Selain itu, waktu pekerjaan kita bisa lebih efektif dan efisien karena kita tidak harus mengelola data lagi.

 

Sudahkah perusahaan anda memiliki Dashboard informasi data yang memudahkan kita untuk menentukan strategi ke depan? Apabila anda tidak memiliki Dashboard yang baik mungkin anda belum siap untuk menjuarai sebuah pertandingan atau belum bisa merebut juara seperti Nico Rosenberg.

Tidak ada kata telat untuk memulai sesuatu kearah yang lebih baik.