ROAD to 2021

Winter is coming. Musim dingin telah tiba. Apabila kita melihat akhir tahun lalu tepatnya pada bulan Desember; kota Wuhan di Tiongkok dilanda virus yang dikenal dengan virus covid 19; sejak saat itulah awal pandemi mulai terjadi. Tak terasa kita sudah memasuki bulan Desember lagi. Apakah bulan Desember menjadikan kita trauma? Apakah bulan Desember akan terjadi hal lain yang bisa mengancam kehidupan di dunia? Apakah covid 19 menjadi pimpinan tertinggi pada tahun 2021? Sama halnya tahun ini, yang membuat kita harus memutar otak guna merubah strategi yang sudah dibuat. Mudah-mudahan bulan Desember kali ini lebih bersahabat dan berharap bencana bisa segera selesai. Kita harus membuka lembaran baru untuk tahun 2021 melalui konsep ROAD.

 

  • Resilience.

1 tahun kita lalui dengan penuh tantangan. Daya tahan sebuah perusahaan atau diri kita secara pribadi sudah teruji; apabila kita bisa melewati tahun covid, pastilah tahun depan imun tubuh kita sudah mulai terbiasa dalam menghadapi virus covid 19. Walau kita belum tahu apa yang terjadi di tahun 2021, namun saya yakin kita bisa lebih siap menghadapinya.

  • Opportunity.

Tidak dipungkiri walau dunia diporak poranda pada tahun 2020, tapi peluang itu tetap ada. Siapa sangka di saat kondisi tidak menentu, bisa tercipta suatu aplikasi Zoom, Google Meet, dan aplikasi meeting lainnya melalui online yang membuat perkerjaan terlihat lebih mudah khususnya di saat working from home (WFH). Peluang apapun masih terbuka lebar di tahun mendatang; asalkan kita harus mengerti apa yang dibutuhkan atau diminati banyak orang.

  • Adaptability.

Kerja di rumah, mengikuti protokol kesehatan, dibatasi berpergian menjadi hal yang biasa. Beradaptasi dengan kehidupan seperti ini akan membuat kita bisa tetap bertahan. Apabila kita tidak bisa cepat menyesuaikan dengan keadaan, bisa saja kita yang tertinggal.

  • Digital.

Suka tidak suka dunia digital menjadi bagian kehidupan kita. Bila kita melihat banyak retailer yang sudah tidak mau menerima pembayaran dengan uang tunai; mereka sudah menerapkan pembayaran digital. Lebih dari itu dengan dibatasi aktivitas kita saat ini, dunia retail harus merubah sistem penjualannya ke online. Perkembangan dunia digital semakin cepat dengan adanya Big Data, Internet of Things (IOT), setidaknya kita pun harus sudah melek ke arah sana karena kesemuanya itu bisa membuat perubahan akan kehidupan kitaSempat ada artikel yang saya lihat, yang membuat kita berubah menjadi serba digital bukan seorang Chief Executive Officer (CEO) atau Chief Technological Officer (CTO) namun yang merubah dan memaksa kita untuk mulai lakukan digitalisasi adalah Covid Executive Officer (new CEO).

 

Selamat tinggal tahun 2020 yang penuh tantangan dan cobaan

Selamat datang tahun 2021 dengan penuh harapan.