Rasanya kalau berbicara mengenai bulutangkis tidak ada kata habis bagi saya untuk membahasnya Artikel saya terakhir pun bicara tentang bulutangkis.
Super Series
Pada bulan Maret dan April serangkaian kejuaraan bulutangkis superseries (gelar tingkat pertama dalam kejuaraan bulutangkis) dimulai. Diawali dengan kejuaraan All England dimana Indonesia berhasil mencetak juara baru melalui pasangan ganda campuran Praveen Jordan / Debby Susanto, diikuti superseries India pasangan muda Kevin Sanjaya Sukamuljo / Gideon Marcus Fernaldi yang juara, pasangan senior Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir tak ketinggalan menyumbangkan gelar juara di Malaysia, lalu diakhiri Singapore Open dimana Indonesia bisa juara umum dengan membawa pulang 2 gelar juara melalui pasangan ganda putri Nitya Krihinda Maheswari/Greysia Polii dan Sony Dwi Kuncoro yang merebut juara tunggal putra. Dengan 5 gelar juara yang dicapai, menjadikan posisi sementara Indonesia berada di posisi teratas dan mengungguli Tiongkok yang biasa menjadi rajanya bulutangkis.
Srikandi Indonesia
Bulan April identik dengan bulan Kartini. Bulannya perempuan Indonesia. Ibu Kartini dikenal sebagai pahlawan wanita yang telah berjasa bagi kaum hawa dalam memperjuangkan persamaan derajat dengan pria.
Bertepatan hari Kartini dan dikaitkan dengan prestasi bulutangkis Indonesia, ada pahlawan wanita yang saya ingin angkat disini selain sudah pasti pemain wanita yang yang berhasil menggondol juara seperti Debby, Liliyana, Nitya / Greysia maka ada satu sosok pahlawan wanita dibalik kesuksesan Sony Dwi Kuncoro. Mungkin banyak yang tidak mengenal nama Gading Safitri. Beliau adalah istri sekaligus berperan menjadi pelatih dan manajer dari sang juara Singapore Open 2016, Sony.
Beberapa tahun lalu, kita kenal Sony sebagai salah satu pemain tunggal putra yang diandalkan Indonesia. Namun karena cidera yang dihadapinya, maka prestasi pebulutangkis asal Surabaya ini menurun drastis. Bahkan saat ini pun Sony bukan merupakan penghuni pelatnas. Namun dengan kesabaran dan perjuangan Safitri bisa membuat Sony dapat meraih gelar juara kembali yang sudah lama tidak diperolehnya
Pahlawan wanita bagi Sony tidak lain dan tidak bukan istrinya sendiri, yang telah memberikan motivasi untuk bangkit, yang bisa membawa kesembuhan dari cideranya dan yang bisa memberikan pengharapan dikala Sony merasa putus asa.
Sosok Kartini sejati tercermin dari seorang Gading Safitri yang bisa menjadi pahlawan bagi suaminya. Pahlawan sejati di dalam keluarga ialah istri bagi suami dan ibu bagi anak-anaknya. Oleh karena itu tidak dapat kita pungkiri, di dalam kesuksesan seorang pria pastilah ada peran wanita.
SELAMAT HARI KARTINI
SELAMAT SRIKANDI-SRIKANDI INDONESIA!
.